Sebanyak 300 mahasiswa/i baru muslim menghadiri kegiatan Studi Islam Intensif (SII) 2011, (10-11/9/2011) di Aula Pustaka Unilak.
Tahun ini, SII disajikan dengan format berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Program ini dikemas dengan konsep Pembelajaran Praktis serupa training motivasi, dan juga menghadirkan Motivator-motivator yang luar biasa.
Dalam sambutannya, Bapak H. Aliar Syam, M.H, selaku Purek III Universitas Lancang Kuning mengatakan “SII tahun ini benar-benar berbeda, belum pernah ada kegiatan mahasiswa sesemarak ini di Unilak”.
“Program seperti ini sangat bermanfaat untuk membuka pemikiran mahasiswa/i Unilak sebagai penggerak perubahan bangsa ini.” Tambah beliau.
Sesuai dengan tema yang diangkat pada SII tahun ini, “Pendidikan Islam, Cermin Kebangkitan Ummat”, program ini menyajikan materi-materi motivatif yang sangat penting untuk mahasiswa sebagai Agent of Change dan pengusung kebangkitan ummat. Materi-materi tersebut disampaikan dengan penuh semangat oleh para fasilitator yang luar biasa, seperti: Bapak Erik H. Sitepu, S.T. (Pengusaha Muslim Pekanbaru), Bapak Ardiansyah, M.H., M.Ag (Dosen Unilak, Pembina UKMI Al Fatah Unilak), Hendri Maradona (Aktivis Mahasiswa Islam Unilak), dan Ust. Agus Silahudin (Aktivis Da’wah Internasional).
Selain mendapatkan materi motivatif, peserta juga diajak untuk berdiskusi, dan bermuhasabah. Semangat dan antusias peserta tidak berkurang meskipun dilaksanakan selama 2 hari. Sepanjang acara, teriakan takbir terus terdengar sehingga membakar semangat para peserta.
Semoga semangat ini tidak pernah padam hingga Syariat Islam berhasil ditegakkan di muka bumi ini. ALLAHU AKBAR!! [hcl]
 merupakan salah satu program dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru sebagai masa orientasi mahasi...){kind=link}
Datangnya pertolongan Allah itu disyaratkan adanya pertolongan kita kepada agama-Nya. Bahkan sangat penting para aktivis yang ikhlas itu mengerahkan segala kesungguhan dan daya-upayanya, bahkan untuk melipatgandakan upayanya. Hal itu dibarengi dengan kesanggupan menanggung kesulitan, apapun bentuknya. Mereka harus menghiasi diri dengan kesabaran dan keteguhan dalam kebenaran. Mereka harus berpegang teguh dengan mabda’ (ideologi) Islam dan pada metode Rasul Saw. hingga tercapai yang mereka inginkan.
ReplyDelete