UkmiAlfatah – Akhir-akhir ini tim sukses ahok gencar mengopinikan bahwan ada banyak masyarakat yang mendukung dirinya. baik dari sosial media, media cetak, maupun berita di siaran televisi terkemuka di indonesia.
di sosmed misalnya, banyak berita betebaran bahwasanya banyak orang muslim yang juga mendukung ahok. yang berharap ahok kembali naik. Namun di lain sisi umat Islam yang sejatinya tahu bahwa mengangkat orang non-Muslim sebagai pemimpin adalah 'haram'.
Para warga Nahdlotul Ulama (NU) Jakarta misalnya. mereka memberikan pernyataan yang disampaikan oleh pengamat sosial Eko Setiawan.
di sosmed misalnya, banyak berita betebaran bahwasanya banyak orang muslim yang juga mendukung ahok. yang berharap ahok kembali naik. Namun di lain sisi umat Islam yang sejatinya tahu bahwa mengangkat orang non-Muslim sebagai pemimpin adalah 'haram'.
Para warga Nahdlotul Ulama (NU) Jakarta misalnya. mereka memberikan pernyataan yang disampaikan oleh pengamat sosial Eko Setiawan.
Eko menegaskan terjadinya penolakan karena selama Ahok memimpin Jakarta ada larangan-larangan yang cenderung mengada-ada ditujukan kepada kegiatan Syiar ke Islaman warga NU, sedangkan acara hura-hura justru diberi izin.
“Selama Ahok menjadi Gubernur, ada upaya pengkerdilan syiar-syiar ke Islaman warga NU seperti majelis dzikir di Monas, larangan jualan hewan Qurban dan larangan acara takbir keliling Idul Fitri” ujar Eko kepada Islamedia, senin(28/3/2016).
Saat ditanya apakah mayoritas warga NU Jakarta akan menolak Ahok, Eko menjawab dengan optimis. “saya yakin jutaan warga NU di Jakarta ini tidak akan mungkin memilih Ahok, apalagi jika para Ulama atau Kiyainya memerintahkan. Karena loyalitas warga NU ke Ulama sangat tinggi” jawab Eko.
Sumber: [islamedia/mh]
Sumber: [islamedia/mh]
Post a Comment